Life is like an Ice Cream

Hidup itu seperti Ice Cream sebelum meleleh lebih baik dinikmati secepatnya :)

Life is like an Ice Cream

Hidup itu seperti Ice Cream sebelum meleleh lebih baik dinikmati secepatnya :)

Life is like an Ice Cream

Hidup itu seperti Ice Cream sebelum meleleh lebih baik dinikmati secepatnya :)

Life is like an Ice Cream

Hidup itu seperti Ice Cream sebelum meleleh lebih baik dinikmati secepatnya :)

Life is like an Ice Cream

Hidup itu seperti Ice Cream sebelum meleleh lebih baik dinikmati secepatnya :)

Selasa, 31 Juli 2012

Keindahan Alam Indonesia ('Nyomot' Gambar National Geographic)

Hai Pecinta Alam. . .
Kali ini saya mau share foto-foto amazing tentang keindahan indonenisia dari satu sudut
tadi iseng-iseng buka situs national geographic, ketemu foto ini dan hebatnya foto-foto ini merupakan foto favorit national geographic, kita musti bangga donk sebuah media sekelas national geographic memfavoritkan keindahan indonesia
cekidot gan



Bromo-Tengger-Semeru National Park, East Java

Photograph by Jessy Eykendorp, My Shot

The national park is named after its two mountains, Mount Semeru (the highest in Java) and Mount Bromo (the most popular), and the Tengger people who inhabit the area. The park also includes large areas, which are very lush, fed by rivers from the high tops. The medium elevations are clad with much thinner forest before this gives way to the barren plateau and peaks.


Bromo-Tengger-Semeru National Park, East Java

Photograph by Jessy Eykendorp, My Shot

The national park is named after its two mountains, Mount Semeru (the highest in Java) and Mount Bromo (the most popular), and the Tengger people who inhabit the area. The park also includes large areas, which are very lush, fed by rivers from the high tops. The medium elevations are clad with much thinner forest before this gives way to the barren plateau and peaks.


tanah lot, tamle bali
Photograph by Lars Nitteberg, My Shot

Tanah Lot temple in Bali, seen against the horizon


tarian api(fire dance), bali, inonesia


indonesian people in surabaya, java


Grand Mosque, Central Java
Photograph by Aditya Aji Nugraha, My Shot

The greatest mosque in Central Java Province, Indonesia


Dieng Plateau, Central Java
Photograph by Rusdi Sanad, My Shot

A farmer taking care of a potato field in Dieng Plateau, Java, Indonesia


sunset in Rice Paddies(sawah), Bali


Situ Gunung Lake(danau gunung situ), West Java
Photograph by Hardi Budi, My Shot

Taken at a lake named Situ Gunung, Indonesia


Lionfish, indonesia oceans
Photograph by Tay Tousey, My Shot

This shot was photographed in Raja Ampat, Indonesia, on a small island where I was diving on a wall. I came across a lionfish and photographed him vertically. I spent quite some time waiting for him to turn around. Lionfish are notorious for keeping their backs and poisonous spines toward their adversaries.


South Sulawesi
Photograph by Sascha Romatzki, My Shot

An aerial photo taken with a tethered balloon from a 100-meter altitude in South Sulawesi, Indonesia. It shows the houses of sea gypsies next to a channel close to Wakatobi.


Mount Rinjani, Lombok

Photograph by Yew Pin Chuah, My Shot

It was a five-day hike to Mount Rinjani in Lombok, Indonesia. It is an active volcano and its "new mountain" is progressively growing due to its ongoing eruption.



Tiger

Photograph by Eddy Junisto Sianipar, My Shot

Photo taken at Ragunan Zoo, Jakarta


Lighthouse, Lengkuas Island

Photograph by Darmal Ali, My Shot

diambil dari Lengkuas Island, Belitung, Indonesia. mercusuar ini di bagun pada tahun 1882.
The view from the tower is so beautiful, really beautiful, 360 degrees around the island.


surfer arena
Photograph by Justin Mitchell, My Shot

Indonesian surfer kickout


Borobudur Temple in mignight, Central Java

Photograph by Ferry Tan, My Shot

Borobudur temple compound, Muntilan, Central Java


Mount Semeru, East Java

Photograph by Dave Neilen, My Shot

Overlooking the mist-shrouded black-sand sea and Mount Bromo, with Mount Semeru erupting in the background. To experience this view as the sun rises, you must get started at 3 a.m.


perahu tua di sudut pantai indonesia
Photograph by Barbara De Polli, My Shot

I took this picture in Indonesia. Going all the way from one island to another felt like time travel.


Istiqlal Mosque, Jakarta

Photograph by Patrick Lenhart, My Shot

A woman rests in the Istiqlal Mosque in Jakarta, Indonesia, the largest in Southeast Asia.



Jakarta night

Photograph by John Huslim, My Shot

An afternoon view from above shows a Jakarta landmark, the Bundaran Hotel International.

Bunga Ungu Nan Cantik Menyegarkan Otak Dan Menjernihkan Jiwa





Tahukah Anda bunga berwarna ungu yang cantik? Ya, tepat, jika jawaban Anda adalah bunga Lavender, bunga yang juga harum. Nama latinnya adalah Lavandula afficinalis syn.L. angustifolia (Lamiaceae).


Sosok pohonnya mirip rumput, bahkan ada yang menyebut Rumput Raksasa. Tetapi ada juga yang menyebut si ilalang. Tanaman ini berasal dari Eropa, tepatnya di wilayah Perancis, yang dimanfaatkan sebagai parfum, perlengkapan upacara keagamaan (ritual) dan tanaman obat sejak zaman Romawi kuno.


Orang Roma menyebut Lavender dengan sebutan lavare yang artinya ‘mencuci’ atau ‘menyegarkan’. Karena mereka merasakan bahwa aroma bunga Lavender mampu menyegarkan otak dan menjernihkan jiwa. Aroma ini diperoleh dari minyak (ekstrak) bunga Lavender. Yang mana, minyak tersebut dapat dijadikan parfum, minyak gosok, ramuan untuk mandi dan obat-obatan. Karena Lavender banyak manfaatnya, maka ia dijuluki Si Ungu Ajaib dan memiliki nilai jual tinggi. Bahkan ada yang menggunakan bunga ini untuk penangkal nyamuk, dimana menurut penelitian wangi bunga ini tidak disenangi oleh nyamuk.


Bunga Lavender memang menarik hati dan indah serta cantik. Jika Anda memandangnya, apalagi di saat senja, maka bunga ini akan memberikan ketenangan dan kesegaran. Siapa yang tidak senang memandang bunga Lavender ini

Pengertian Lapisan Ozon, Bahan Perusak Ozon & Dampaknya Bagi Kesehatan

Pengertian Lapisan Ozon, Bahan Perusak Ozon & Dampaknya Bagi Kesehatan

Apakah itu Ozon teman-teman? Ozon adalah gas yang secara alami terdapat di atmosfir, unsur kimia yang terkandung dalam partikel ozon adalah tiga buah oksigen (O3). Sedangkan keberadaan ozon sendiri di alam terdapat di dua wilayah atmosfer. Ozon di troposfer (sekitar 10 s/d 16 km dr permukaan bumi ) sayangnya kandungan pada lapisan ini hanya 10%. Sedangkan selebihnya berada di lapisan stratosfir (50km dr puncak troposfer) disini kandungan ozon mencapai 90%. Maka seringkali disebut lapisan ozon, karena memiliki kandungan 03 (ozon) yang paling banyak. Artikel Tentang Lingkungan Hidup Pertanyaannya kemudian bagaimana jika lapisan ozon menipis?, “ Menipisnya lapisan ozon menyebabkan meningkatnya radiasi ultraviolet matahari terutama UV-B yang mampu mencapai permukaan bumi”. Dari data dan pengamatan kondisi ozon di atmosfir kondisi dari bulan Oktober 1980 sampai dengan Oktober 1991 kondisi lubang pada lapisan ozon makin memprihatinkan dan makin membesar, hampir sebesar benua Australia. Kondisi terbaru memang sudah lebih baik menurut data per – 9 September 2011 minimum 164 DU terletak di lokasi 76 derajat selatan dan 108 derajat sebelah barat dengan luas sekitar 18.12 million km2 dan kehilangan partikel ozon sebesar 8.14 megatron. Dari foto satelit lubang ozon di kutub utara masih terlihat terjadi penipisan. penipisan itu berada di sekitar Rusia dan Skandinivia, selain yang juga terlihat di Australia.

Banyaknya Bahan Perusak Ozon (BPO) Disekeliling Kita

Bahan Perusak Ozon masuk ke Indonesia melalui impor, karena bahan ini diperlukan oleh industri baik untuk manufaktur AC/Refrigerasi dan Industri Busa, maupun untuk kegiatan servis produk (barang) yang menggunakan BPO. Umumnya penggunaan CFC dan HCFC sebagian untuk membantu daya semprot pada peralatan kosmetik (cth. hairspray), semprot nyamuk, peralatan pemeliharaan otomotif, pembersih rumah, cat semprot dan alat kesehatan. Selain itu CFC dan HCFC dipergunakan untuk membuat busa pelapis insulasi panas yang digunakan untuk menahan panas agar tidak masuk kedalam lemari pendingin dan mencegah dingin tidak keluar dari peralatan pendingin. Penggunaan CFC dan HCFC pada pembuatan busa sol sepatu, tempat tidur, jok kursi dan stereoform pada wadah makanan. SElain CFC dan HCFC, dikenal pula istilah halon, penggunaan halon untuk bahan pemadam kebakaran dan masih banyak seperti dibawah ini;
Penggunaan BPO CFC dan HCFC sebagai bahan pendingin padaAC, Penggunaan BPO CFC dan HCFC sebagai bahan pendingin untuk Refrigerasi.
Penggunaan CFC-11 sebagai bahan pengembang tembakau pada rokok rendah tar.
Penggunaan BPO : CFC, HCFC, CTC dan TCA untuk bahan pelarut digunakan sebagai bahan untuk membantu membersihkan peralatan. Fumigasi Hama : Metil Bromida dan Penggunaan BPO Methil Bromida untuk fumigasi hama
Permasalahan selain merusak lapisan ozon, BPO yang terlepas ke atmosfir memberikan kontribusi terhadap pemanasan global dengan adanya emisi CO2. Semakin banyaknya peralatan yang menggunakan BPO semakin besar tantangan untuk mencegah terjadinya emisi yang merusak lapisan ozon dan menyebabkan pemanasan global. Oleh sebab itu penangan barang-barang bekas yang memiliki BPO dalam sistemnya menjadi penting diperhatikan.

Upaya Pencegahan.

Di Indonesia halon yang bekas pakai dapat ditampung di Halon Bank yang terdapat di Garuda Maintenance Facilities. Pada fasilitas ini Halon dapat dikumpulkan dan dimurnikan sehingga dapat dipergunakan kembali untuk penggunaan kritis. Upaya Pengaturan: Internasional dan Nasional. Sebenarnya upaya sudah dilakukan oleh masyarakat Internasional misalnya dengan adanya Konvensi Wina (Vienna Convention – 1985) yang membahas lebih rinci mengenai perlindungan lapisan ozon. Pertemuan ini sudah sampai pada pertemuan yang ke 9 atau yang dikenal dengan COP-9. Sedangkan Protokol Montreal 1987 yang membahas langkah-langkah untuk membatasi produksi dan konsumsi bahan-bahan kimia perusak lapisan ozon. Sudah sering kali dilakukan, sampai tahun ini MOP sudah yang ke 23 kali pertemuannya dilakukan.
Pemerintah Indonesia sudah berupaya menjalankan tugas dan kewajibannya melaksanakan penghapusan BPO secara bertahap melalui pengurangan impor BPO secara bertahap, Alih teknologi untuk menghentikan penggunaan BPO. Mengelola BPO yang beredar di Indonesia. Mencegah terlepasnya emisi BPO terlepas ke atmosfir. Meningkatkan kesadaran dan peran serta seluruh pemangku kepentingan.

Sumber: http://www.menlh.go.id/pengertian-lapisan-ozon-bahan-perusak-ozon-dampak-bagi-kesehatan/

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More